1. Pengertian Kewirausahaan
Untuk memasyarakatkan dan membangkitkan semangat kewirausahaan di Indonesia, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995. adapun tujuan dikeluarkannya Inpres tersebut untuk menumbuhkembangkan semangat kepeloporan di kalangan generasi muda agar mampu menjadi wirausahawan.
Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya Kamus Dagang. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual. Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis Richard Cantillon. Menurutnya entrepreneur adalah Agent who buys means of production at certain prieces in order to combine them. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Banyak orang yang memberi pengertian entrepreneur dan entrepreneurship, diantaranya sebagai berikut :
- Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung resiko
- Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal
- Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru
- Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan.
Istilah lain yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada istilah wirausaha. Padahal keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa Sansakerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri diatas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausaha mengandung arti secara harfiah wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan. Entrepreneur juga diartikan sebagai seorang penemu bisnis yang sama sekali baru dan mampu mengembangkan menjadi perusahaan yang mencapai kesuksesan. Contohnya adalah Wal-Mart, Aqua, Microsoft, dan Goggle. Seorang entrepreneur memiliki ciri-ciri diantaranya : Focus yang tekendali; berenergi yang tinggi; kebutuhan akan prestasi; percaya diri; bertoleransi terhadap keraguan; dan berorientasi terhadap tindakan.